Kamis, 22 Mei 2014

Gali Lubang Tutup Lubang, Ust Syafiq Reza Basalamah (Dauroh Rajab 1435 / Mei 2014)

Syafiq Reza Basalamah Balikpapan
Pamflet Dauroh.

Bismillah
Jadwal Kegiatan Kajian Dr. Syafiq Reza Basalamah, MA (Balikpapan, 23-26 Rajab 1435 / Mei 2014)In syaa Allah :

JUM’AT, 23 ROJAB 1435 / 23 MEI 2014
Waktu : Khutbah Jum’at

Tempat : Masjid As-Salam (Bandara Sepinggan)
Tema : Mengumpulkan Pundi Kesenangan Akhirat

Waktu : Ba’da Maghrib - Selesai

Peserta : Umum (Muslim & Muslimah)
Tempat : Masjid Istiqomah (Jl. Sport, Gn Dubs, Samping Lapangan Merdeka)
Tema : Do'aku untuk Pemimpinku


SABTU,  24 ROJAB 1435 / 24 MEI 2014
Waktu : 08.30 – 11.30 Wita
Peserta : Umum (Muslim & Muslimah)
Tempat : Pondokan Nadita (Jl. Marsma Iswahyudi)
Tema : Akibat Lidah Tak Bertulang.


Waktu : Ba’da Maghrib - Selesai
Peserta : Umum (Muslim & Muslimah)
Tempat : Masjid Baiturrahman (Balikpapan Regency Sektor II)
Tema : Masih Adakah Hari Esok Untuk Kita?



AHAD,  25 ROJAB 1435 / 25 MEI 2014
Waktu : 08.30 – Zhuhur
Peserta : Umum (Muslim & Muslimah)
Tempat : Masjid Al-Imam An-Nasa’i (Jl. Syarifudin Yos, Depan Sepinggan Pratama)
Tema : Gali Lubang Tutup Lubang


Waktu : Ba’da Maghrib - Selesai
Peserta : Umum (Muslim & Muslimah)
Tempat : Masjid Istiqlal (Jl. Panorama, Samping Stadion PERSIBA)
Tema : Bahagia di Alam Kubur

SENIN,  26 ROJAB 1435 / 26 MEI 2014
Waktu : 09.00 – 11.30 Wita
Peserta : Khusus Muslimah
Tempat : Pondokan Nadita (Jl. Marsma Iswahyudi)
Tema : Suamiku, "Sudah Cantikkah Aku?"



Diselenggarakan atas kerjasama :
Pondokan Nadita
Yayasan Ath-Thoifah Al-Manshuroh
Ruziqa TV

Informasi :
0812 5437 401
Grup FB : Majelis Ilmu Balikpapan
Web : majelisilmu.com



Minggu, 27 Oktober 2013

Perseteruan Sengit Penganut Syi’ah dengan Allah, Ust Abu Qotadah (Dauroh Dzulhijjah 1434 / November 2013)



Bismillah.

Berikut adalah jadwal Kegiatan Kajian Islam Ilmiyah oleh Ust. Abu Qotadah di Balikpapan, 27-29 Dzulhijjah 1434 / 1-3 November 2013. 
Insya Allah.

Keterangan:

1. Tema : Keutamaan Mengemban & Menunaikan Amanah (Kutbah Jum'at)
    Waktu : Kutbah Jum'at, 27 Dzulhijjah 1434 (1 Nov 2013)
   Tempat : Masjid Al-Ikhlas (Markas Polda Kaltim, Jl. Syarifuddin Yoes No 99, Bpp)

   Tema : Meneladani Kesabaran Kaum Salaf
    Waktu : Ba'da Maghrib s/d Selesai, Jum'at 27 Dzulhijjah 1434 (1 Nov 2013)
    Tempat : Masjid Istiqomah (Jl. Sport, Gn Dubs, Samping Lap. Merdeka)


2. Tema : Perseteruan Sengit Penganut Syi’ah dengan Allah
    Waktu : 09.00 – Zhuhur , Sabtu 28 Dzulhijjah 1434 (2 Nov 2013)
    Tempat : Masjid Istiqlal (Jl. Panorama, Samping Stadion Persiba) 

    Tema : Mereka yang Dido’akan Malaikat
    Waktu : Ba'da Maghrib s/d Selesai, Sabtu 28 Dzulhijjah 1434 (2 Nov 2013)
    Tempat : Masjid Baiturrahman (Balikpapan Regency Sektor II) 


3. Tema : Jangan Marah !!!
    Waktu : Ba’da Shubuh - Selesai, Ahad 29 Dzulhijjah 1434 (3 Nov 2013)
    Tempat : Masjid Jabalussu’ada’ (Komplek Perumahan BDI)

   Tema : Hikmah Dalam Berdakwah
   Waktu : 09.00 – Zhuhur, Ahad 29 Dzulhijjah 1434 (3 Nov 2013)
   Tempat : Masjid Al-Imam An-Nasa’i (Jl. Syarifudin Yos)



Informasi : 
0812 5437 401
0852 2803 4025



Desain Ulang Logo Sribu.com

Sribu.com
Logo Sribu.com. (Sumber blog.sribu.com)
Bismillah.

Sebagian designer mungkin sudah tidak asing lagi dengan situs Sribu.com. Yaitu sebuah situs yang menghubungkan antara orang-orang yang membutuhkan sebuah desain dengan komunitas designer. 

Adapun cara kerja situs ini, seorang klien memesan sebuah kebutuhan desain (misal : logo perusahaan). Klien tersebut melalui Sribu.com mengadakan kontes diantara desainer, dimana Klien menjelaskan Desain Brief atau keterangan desain yang dibutuhkan untuk pesanannya. Kontes ini akan diikuti beberapa waktu oleh banyak peserta dan akan menghasilkan banyak Desain pula. Selanjutnya Klienlah yang akan menentukan Pemenang dari seluruh desain yang terkumpul. Setelah memenangkan kontes, Designer yang Desainnya terpilih akan mendapatkan sejumlah Uang sesuai dengan Paket yang di ambil oleh Klien.

Bagaimana menjadi seorang designer di Sribu.com?

Untuk menjadi seorang Designer di Sribu.com langkah pertama yang dilakukan adalah mendaftar di form yang telah disediakan. Setelah itu lakukan verifikasi dengan mengecek e-mail yang digunakan ketika mengisi form pendaftaran. Namun, untuk berpartisipasi dalam kontes yang diadakan, per tanggal 8 Juli 2013 Sribu.com mengeluarkan kebijakan bagi designer baru. Dimana mereka di uji  men Desain Ulang Logo Sribu.com dengan Desain Brief yang telah ditentukan.

Dan inilah hasil desain ulang saya untuk logo Sribu.com.

Sribu.com
Gambar 01.

Untuk gambar yang pertama belum lolos kualifikasi oleh tim Sribu.com. Mungkin, logo ini tidak sesui dengan Desain Brief yang di tentukan.

Pantang menyerah, akhirnya gambar kedua lolos kualifikasi.


Sribu.com
Gambar 02.
Bagi pembaca yang ingin melihat portfolio saya di Sribu.com silahkan menuju ke link berikut ini. http://www.sribu.com/id/members/Darustelake?tab=portfolios.


Oleh : Darus Attalaqi




Rabu, 23 Oktober 2013

Al-ushul Ats-tsalatsah, Ust Abdurrahman Jihad (Dauroh Dzulhijjah 1434 / Oktober 2013)

Ushul Tasalatsah - Dauroh Ust Abdurrahman Jihad

Bismillah.
Hadirilah Kajian Islam Ilmiyah dengan pembahasan kitab "Al-ushul Ats-tsalatsah (Tiga Landasan Utama)". Kitab ini merupakan salah satu karya dari Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab.

Insya Allah akan dilaksanakan 2 hari.
 1. Sabtu, (21 Dzulhijjah 1434 / 26 Oktober 2013). Jam 09:00 s/d Menjelang Dzuhur.
 2. Ahad, (22 Dzulhijjah 1434 / 27 Oktober 2013). Jam 09:00 s/d Menjelang Dzuhur.

Tempat, Masjid Al Imam An Nasa'i. Seberang Perum, sepinggan Pratama.

Pemateri, Ust Abdurrahman Jihad. Beliau berasal dari lombok.

Diharapkan bagi yang telah memiliki Kitab Al-ushul Ats-tsalatsah, agar dibawa ketika menghadiri Ta'lim.

CP 0813-509-60606.



Senin, 21 Oktober 2013

Plesetan Rokok "Marlboro" #1

Rokok Marlboro - Rokok Haram

Bismillah.

Kemarin di grup Whats App Ikhwan Balikpapan dapat kiriman gambar plesetan Rokok Marlboro. Jadi saya terinspirasi untuk membuat seperti itu juga, lumayan buat melatih skill di Inkscape. Harapannya si, ada yang sadar untuk segera berhenti Merokok.

Ini dia kiriman gambarnya.

Rokok Marlboro - Rokok Haram

Dan inilah hasil contekan saya. Bagi yang berminat, silahkan di sedot.

Masboros

Keterangan gambar.
Pada intinya Desain kali ini adalah sebuah bentuk persegi panjang yang di desain sedemikian rupa, dengan warna dominan merah dan putih. Dengan titik pandang utama pada kata "Masboros", dimana kata ini memakai font Norasi yang kemudian di edit untuk huruf "S" yang pertama dan huruf "B"-nya. Bagi yang membutuhkan file dalam format .svg silahkan download disini.

Oleh: Darus Attalaki



Sabtu, 19 Oktober 2013

Khilafah Islamiyah



Artikel di bawah ini adalah sebuah transkrip dari salah satu pertanyaan pada sesi tanya jawab di Majlis Ta’lim kitab Syarah Shahih Muslim Imam Nawawi malam tadi (22 Mei 2013) dengan Ustadzuna Maududi ‘Abdullah, Lchafizhahullah yang mana telah sampai kepada Kitaabun Nikah.


HT-Khilafah Islamiyah


Sebuah pertanyaan berbunyi :

Ustadz seperti apakah sistem Khilafah itu? Apa perbedaan(nya) dengan sistem demokrasi? Bagaimana menurut Ustadz (dengan) orang-orang yang ingin menegakkan sistem Khilafah? Yang mereka beranggapan itu adalah berasal dari agama Islam. Bagaimana sikap kita?

Jawaban :

Saya juga ingin khilafah itu berdiri, bukan hanya sebagian saudara kita, yang mungkin disebut orang-orang tertentu. Saya juga ingin, itu juga diinginkan oleh setiap orang-orang yang beriman, insya’ Allahu Ta’aala jika imannya benar. Seluruh orang yang imannya benar, ia ingin yang memimpin adalah pemimpin yang seperti diinginkan oleh agama Islam, dan yang mengatur hukum adalah hukum yang diturunkan Allah Tabaaroka wa Ta’aala, pasti keinginan setiap orang yang beriman.

Apakah berbeda dengan demokrasi? Oh, berbeda sekali, jauh, jauh berbeda sekali, ya. Karena Khilafah Islamiyah didirikan di atas kebenaran, dan demokrasi didirikan di atas suara terbanyak, walau tidak benar, yang penting suara banyak. Ini jauh sekali.

Suara mayoritas dianggap suara kebenaran, sementara dalam agama Islam tidak, suara kebenaran bukan suara mayoritas. Namun suara yang paling mendekati sunnah Rasulillah shallallaahu ‘alaihi wa sallam, yang datang berargumentasi dengan argumentasi yang jelas, itulah suara kebenaran walau dia seorang diri mengalahkan seluruh suara yang jumlahnya lebih banyak.

Ketika Abu Bakar radhiyallaahu Ta’ala ‘anhu berazzam untuk memerangi murtaddin mayoritas seluruh sahabat tidak setuju, karena terlalu banyak orang murtad, terlalu banyak yang akan diperangi, sementara kekuatan sedikit.  Namun Abu Bakar berkata : “Bahwa ini adalah haknya Islam, mereka meninggalkan agama Islam dan kemudian mereka akan diperangi sampai mereka kembali kepada agama Islam”, setelah mendengar pendapat Abu Bakar dan kebenaran argumentasi Abu Bakar, seluruh sahabat setuju. Yang disetujui suara kebenaran dan bukan suara mayoritas. Wallaahu Ta’aala a’lam.

Sekali lagi bahwa Khilafah Islamiyah diinginkan oleh setiap orang yang beriman dan jangan kira bahwa orang yang tidak membicarakan dalam arti kata tidak memuktamarkan tidak menseminarkan Khilafah Islamiyah bukan berarti mereka tidak mau adanya Khilafah Islamiyah.

Namun, ketahuilah! Ada yang berbeda antara mereka-mereka yang getol menyuarakan suara Khilafah Islamiyah itu dengan apa yang kita serukan. Sejauh yang kita tahu, dan kita mempelajarinya dari biografi Nabi kita tercinta shallallaahu ‘alaihi wa sallam, demikian juga biografi Nabi-nabi sebelum Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wa sallam. Dengan ilmu yang kita pelajari yang kita ketahui, kita tidak menemukan aksi Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wa sallam mengejar Khilafah Islamiyah itu, itu kita tidak temukan.

Namun yang beliau lakukan adalah aksi membangun iman di tengah masyarakat, masyarakat Mekkah, walau yang ikut sedikit. Bahkan ditawarkan kepemimpinan kepada beliau ketika beliau berada di Mekkah, mau jadi orang nomor satu? jadi pemimpin tertinggi? Kami jadikan kamu pemimpin tertinggi? Mau menjadi orang terkaya? Kami kumpulkan harta-harta kami untuk kamu, atau kamu mau wanita? Kami kumpulkan wanita terbaik Mekkah untuk kamu nikahi. Artinya ditawarkan kepemimpinan, diterima Nabi atau ditolak? (jama’ah menjawab: “ditolak”)

Jadi artinya, saya ingin mengatakan bahwa seluruh sejauh yang kita ketahui dari sunnah Nabi kita, Nabi kita tidak melakukan aksi mengejar, namun yang dilakukan Rasul kita shallallaahu ‘alaihi wa sallam (adalah) mendidik, menasehati, menyampaikan. Demikian juga Rasul-rasul sebelum Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wa sallam.

Nabi Musa ketika datang kepada Fir’aun, tidak punya aksi ingin menjatuhkan Fir’aun agar dia yang menjadi pemimpin, tidak ada. (Beliau menyebutkan) QS. An-Nazi’at: 18-19

Maukah engkau aku tunjukkan jalan menuju Rabbmu? Sehingga engkau takut kepada Rabbmu dan engkau menjadi orang yang suci?

Ingin mendidik Fir’aun, ingin menyuruhnya menjadi orang yang beriman, orang yang bertaqwa, orang yang mensucikan dirinya dengan taat kepada Allah dan patuh kepada Rasul Allah Tabaroka wa Ta’aala. Tidak untuk menggulingkan kekuasaan Fir’aun, agar dia yang memimpin kemudian beliau ‘alaihissalaam menerapkan syari’at Allah Tabaroka wa Ta’aala.

Coba diperhatikan, ini agak sedikit kurang diperhatikan oleh sebahagian saudara kita kaum muslimin dan muslimat, yang kita yakin punya semangat ingin ummat Islam memiliki Khilafah Islamiyah, sebagaimana kita juga ingin.

Akan tetapi yang berbeda antara kita dan mereka, sejauh yang kita tahu dari biografi dan siroh Rasul kita, beliau tidak melakukan aksi untuk mengejar. Namun yang beliau lakukan adalah mendidik, membangun masyarakat yang mau kembali kepada agama Allah, banyak atau sedikit yang penting beliau lakukan itu. Menasehati, memberikan pengarahan, mendidik, mengajak mereka kembali kepada agama Allah dan syari’at Allah, berapapun yang beliau dapat. Dan kuantitas bukan menjadi perhitungan beliau, yang penting mau (tunduk, #kurang jelas kata2nya...), kita kembali kepada agama Allah. Ada satu, ada dua, ada tiga, ada empat, sangat sedikit di kota Mekkah waktu itu.

Silahkan, silahkan buka lembaran hidup Nabi kita shallallaahu ‘alaihi wa sallam, temukan satu aksi beliau mengejar kepemimpinan. Dan tentunya kepemimpinan yang beliau kejar itu sebelum beliau sampai di kota Madinah, karena ketika itulah Rasulullah tidak menjadi pemimpin, menjadi rakyat biasa di bawah kepemimpinan orang Quraisy. Temukan selama 13 tahun di kota Mekkah itu Rasulullah mengejar dan membangun dalam arti kata lakukan aksi ingin menggulingkan, lakukan aksi ingin meruntuhkan, kemudian mereka  yang menggantikan dengan tujuan agar tegaknya Khilafah Islamiyah itu, tiadak ada.

Demikian juga Nabi Ibrahim kepada Namrudz, tidak ada yang menginginkan atau melakukan aksi ingin menggulingkan pemimpin yang ada.

Jalan inilah yang kita bangun, yang kita lakukan. Kita ingin mendidik ummat, seberapa pun yang Allah mudahkan kita, untuk orang-orang mendengarnya dan kembali kepada agama Allah. Selagi kita berusaha untuk melakukan itu, dan Allah belum memberikan kepada kita Khilafah Islamiyah, kita tidak berdosa, asal kita tidak ridha dengan Khilafah yang memang menjauhkan hukum Allah, dan kita tidak setuju itu.

Dan kita tidak mendukung apapun yang menyelisihi Al-Quran dan Hadits, dan kita tidak ridha dengan seluruh aksi yang menyelisihi dan membelakangi Al-Quran dan Hadits. Sebagaimana Nabi tidak ridha dengan hukum yang ada di kota Mekkah, dan tidak mendukung, dan tidak ridha dengan hukum-hukum itu. Namun beliau tidak kuasa untuk menghilangkannya di kota Mekkah, namun apa yang tetap beliau lakukan adalah mendidik, mengajarkan, menasehati. Yang mampu kita lakukan, kita lakukan.

Nanti Khilafah Islamiyah akan Allah berikan kepada masyarakat yang memang Allah nilai sudah pantas untuk mendapatkan Khilafah Islamiyah. Maka ketika penduduk Madinah sudah mayoritas beriman, dan Nabi Allah Tabaaroka wa Ta’aala Allah pindahkan ke Madinah, baru kemudian Allah hadiahkan Khilafah Islamiyah. Karena memang masyarakat Madinah sudah siap untuk menjadi sebuah masyarakat yang dipimpin oleh sebuah Khilafah Islamiyah.

Katakanlah sekarang! Sebagian saudara kita yang memuktamarkan Khilafah Islamiyah, sampai kepada dia kepada pucuk pimpinan negeri kita, bisa dia menerapkan Khilafah Islamiyah? Nggak bisa...

Karena masyarakat Indonesia belum, belum berhak untuk mendapat Khilafah Islamiyah, belum berhak mendapat Khilafah dari Allah Tabaaroka wa Ta’aala, percayalah... Sehebat apapun mereka mengejar sampai kepada kursi kepemimpinan untuk menerapkan syari’at Islam, mereka tidak akan berhasil, karena memang masyarakatnya menolak, maka yang harus dibenahi masyarakat, dan yang pemimpin dinasehati, sejauh apa kita bisa menasehatinya, maka suara rakyat kita sampaikan, apapun yang bisa sampai kepada mereka. Ada yang bisa langsung, langsung... Ada yang melalui surat, melalui surat.

Dan salah satu orientasi kita, tujuan kita untuk menegakkan Radio adalah agar sampai dakwah kepada mereka, satu demi satu mereka keluar daripada aksi yang tidak disukai oleh Allah Tabaaroka wa Ta’aala...

Sumber : Catatan dari Abu Habibah Ahmad Al-Jakarti




Senin, 19 Agustus 2013

Menyingkap Hakekat Agama Syi’ah, Ust Firanda Andirja (Kajian Syawal 1434 / Agustus 2013)

Kesesatan Syiah - Firanda Andirja


Kegiatan Kajian Ust. Firanda Andirja MA di kota Balikpapan, 22-24 Agustus 2013
-Insya Allah-

KAMIS, 22 AGUSTUS 2013

Waktu : 10.00 - Zhuhur 
Peserta : Khusus Muslimah
Tempat : Pondokan Nadita (Jl. Marsma Iswahyudi)
Tema : Menelaah Kembali Hak dan Kewajiban Istri

Waktu : Ba’da Maghrib - Selesai 
Peserta : Umum (Muslim & Muslimah)
Tempat : Masjid As-Salam (Perumahan Wika) 
Tema : Keutamaan Shahabat dan Ahlul Bait


JUM’AT, 23 AGUSTUS 2013

Waktu : Ba’da Shubuh - Selesai 
Peserta : Umum (Muslim & Muslimah)
Tempat : Masjid Namirah (Balikpapan Baru) 
Tema : Menangis Karena Takut Kepada Allah
Waktu : 08.30 – 10.30 
Peserta : Khusus Muslimah
Tempat : Pondokan Nadita (Jl. Marsma Iswahyudi)
Tema : Ceraikan Aku Jika Engkau Jantan

KHUTBAH JUM'AT
Peserta : Umum 
Tempat : Masjid Mapolda Kaltim (Jl. Syarifudin Yos)

Waktu : Ba’da Maghrib - Selesai 
Peserta : Umum (Muslim & Muslimah)
Tempat : Masjid Istiqomah (Jl. Sport, Gn Dubs, Samping Lapangan Merdeka) 
Tema : Mengenal Aqidah Syi’ah

SABTU, 24 AGUSTUS 2013

Waktu : Ba’da Shubuh - Selesai 
Peserta : Umum (Muslim & Muslimah)
Tempat : Masjid Istiqlal (Jl. Panorama, Samping Stadion Persiba) 
Tema : Mukjizat Akhlak Nabi

Waktu : 09.00 – Zhuhur 
Peserta : Umum (Muslim & Muslimah)
Tempat : Masjid Al-Imam An-Nasa’i (Jl. Syarifudin Yos, Depan Sepinggan Pratama)
Tema :
Menyingkap Hakekat Agama Syi’ah